Titik awal kisah ini tersemat di antara gerbang dan pagar kedua sekolah kami. Terkadang, Allah mempertemukan kita dengan seseorang melalui perantara orang lain. Begitu pula kisah kami. Seorang sahabat seolah menjadi jembatan yang menghubungkan dua titik di ujung jalan kami. Meski saat itu Tyas sedang PKL dan berada jauh di Yogyakarta, ternyata ujung jalan kami tetap terhubung dan komunikasi kami tetap tersambung. Setelah sekian purnama, barulah kesempatan bertatap muka langsung terwujud. Semua berjalan dan mengalir apa adanya, tetapi terasa renyah dan istimewa. Akhirnya, pada tanggal 23 Desember 2017 kami memutuskan untuk saling berkomitmen.

Menapaki anak tangga tak akan berhenti pada satu anak tangga bukan? Begitu pun kami, melanjutkan menapaki satu per satu anak tangga di depan kami. Ikatan kuat lamaran akan kami ubah menjadi ikatan sah untuk menyempurnakan agama. Kami memantapkan hati dan memantaskan diri untuk menikah. Ini bukan akhir perjalanan kami, melainkan awal langkah baru kami. Bismillahirrahmanirrahim, mohon doa dan restu dari saudara dan teman semua, kami akan melangsungkan pernikahan pada hari Selasa, 24 Desember 2024.